rrisurakarta.net
ORGANDA SOLO SIAPKAN BUS CADANGAN LEBARAN
Guna mengantisipasi ledakan penumpang, Organda Kota Solo telah menyiapkan bus cadangan yang akan dioperasionalkan H minus 7 dan H plus 7. Dikatakan Ketua Organda Kota Solo Joko Suprapto ada 411 bus yang siap untuk mengangkut penumpang selama masa lebaran. Dari 411 armada terdiri 309 bus Antar Kota Antar Proponsi dan 102 antar Kota Dalam Propinsi. Sementara cadangan armada untuk jenis taxi 388, truk 60 unit dan angkuta kota 392 armada. Denmgan penambahan armada diharapkan kebutuhan transportasi bagi pemudik dapat terlayani. sementara disinggung tentang tarif, Joko menegaskan akan diberlakukan batas atas dan batas bawah untuk klas ekonomi, sedangkan eksekutif berdasarkan mekanisme pasar. Di jelaskan, untuk kenaikan batas atas sebesar 136 rupiah perpenumpang perkilometer dan tarif batas bawah 36 rupiah perpenumpang perkilometer
PEMKAB SUKOHARJO TETAPKAN 3 ORANG OKNUM YANG TERLIBAT MEMBERIKAN PERIJINAN DALAM KASUS PT WIN
Tim investigasi Pemkab Sukoharjo akhirnya berhasil menetapkan tiga oknum yang terlibat dalam kasus dugaan pemalsuan izin untuk mendirikan pabrik tabung gas elpiji 3 Kilogram PT WIN Windika Indo Niaga.Ketiga oknum yang bersatatus sebagai PNS di lingkungan pemkab Sukoharjo itu adalah mantan Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu KPPT Wisnu Raharjo dan dua orang stafnya masing2 Mutarom Budi Santoso dan Anom W.Sekda Sukoharjo Indra Surya mengatakan penyelidikan oleh tim Pemkab dinyatakan selesai, dan hasilnya bukti ketiga oknum tsb mengakui memberikan surat perizinan palsu kepada PT WIN.Menurut Indra Suraya ketiga oknum tersebut masing-masing berperan sebagai pihak penanda tangan, pihak yang mengeluarkan stempel dan pihak pengurusan sampai pengeluaran SK Nomor register perusahaan.Dengan demikian menurut Sekda Indra Surya tugas tim investigasi Pemkab untuk menyelesaikan persoalan pemalsuan surat izin usaha oleh KPPT kepada PT WIN sudah selesai.Hasil penyidikan tersebut selanjutnya diserahkan ke Bupati Sukoharjo untuk diambil tindakan lebih lanjut. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, tiga surat perizinan milik PT WIN, sebuah perusahaan pembuat tabung gas elpiji tiga kilogram diduga palsu.Dalam dengar pendapat dengan DPRD, Direktur PT WIN, Aries Triwibowo mengatakan pihaknya didatangi oleh oknum petugas KPPT yang menawarkan jasa untuk mengurus perizinan.